Security Jaringan Pada Ponsel
Ancaman Keamanan Jaringan
Seiring perkembangan di dunia teknologi, perkembangan aplikasi pada ponsel pun semakin meningkat, diantaranya terdapat infrared, bluetooth, dan yang sekarang ini adalah WiFi (Wireless Fidelity). Karena kecanggihan ponsel yang hampir mendekati teknologi komputer, maka ancaman keamanannya pun lebih besar. Ancaman tersebut bisa datang karena penyebaran virus atau pun kurang amannya data yang kita miliki karena dapat di akses oleh peragkat lain melaluui sistem operasi terbuka seperti bluetooth, infrared, dan WiFi. Misalnya saja ancaman virus yang menyebar melalui bluetooth, penyebaran virus ponsel hampir tidak bisa dikenali, berbagai cara telah dilakukan dalam menginfeksi ponsel, beberapa nama virus yang dapat merusak ponsel dan datanya adalah Trojan horse dan worm. Ancaman keamanan data lainnya dapat ditimbulkan dari penggunaan wireless pada ponsel. Salah satu pusat perhatian dalam keamanan jaringan adalah mengendalikan access terhadap resources jaringan. Bukan saja sekedar mengontrol siapa saja yang boleh mengakses resources jaringan yang mana, pengontrolan akses ini juga harus memanage bagaimana si subject (perangkat satu) berinteraksi dengan object-2 (perangkat lain). Adapun prinsip keamanan jaringan itu sendiri adalah CIA (Confidentiality, Integrity, Availability). Confidentiality (kerahasiaan), dimana object tidak di umbar atau dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak terhadap object tersebut, atau lazim disebut tidak authorize, integrity (integritas), dimana object tetap orisinil, tidak diragukan keasliannya, tidak dimodifikasi dalam perjalanan nya dari sumber menuju penerimanya, dan Availability (ketersediaan), dimana user yang mempunyai hak akses atau authorized users diberi akses tepat waktu dan tidak terkendala apapun.
Pengamanan Jaringan Pada Ponsel
Matikan Bluetooth
Biasanya seseorang yang menggunakan fasilitas ini, setelah tidak digunakan lagi, mereka lupa untuk me-non-aktifkannya kembali, nah dari sinilah virus dapat menyaebar dari ponsel lain yang iseng untuk sengaja untuk menyebarkan virus, tapi ada juga yang virus itu masuk dengan sendirinya dari ponsel yang sudah terkena virus, tanpa ada persetujuan dari ponsel lain. Biasanya virus masuk dalam bentuk gambar, video, atau pun lagu. Maka dari itu, untuk mencegah virus melalui media ini, pastikan telah me-non-aktifkan fasilitas ini setelah digunakan.
Matikan Infrared
Sama halnya dengan bluetooth, infrared juga merupakan alat transfer data, hanya saja infrared lebih pendek jarak transfernya dan harus searah dengan infrared milik ponsel lainnya supaya terhubung.
Non-aktifkan Wi-Fi
Pertukaran dokumen melalui media ini juga berpotensi besar terinfeksi virus. Memang masih perbatas pada ponsel cerdas (smartphone) yang memiliki fasilitas ini, sehingga penyebaran melalui media ini tidak sebesar melalui bluetooth maupun infrared. Namun jika ponsel tersebut berfungsi sebagai modem akan lain ceritanya. Seperti diketahui, internet merupakan sumber segala jenis virus. Apabila ponsel dihubungkan ke komputer dan berfungsi sebagai modem maka virus maupun trojan akan cepat menyusup ke ponsel yang digunakan. Sebaiknya memasang antivirus terlebih dulu pada ponsel sehingga penyebaran virus dapat deteksi.
Cable Data
Sama halnya dengan Wi-Fi, media ini merupakan sarana paling efektif sebagai penyebaran virus. Pasalnya, ponsel secara langsung terhubung dengan komputer ketika melakukan transfer data. Memang, dengan cable data proses transfer akan lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan media lain. Hati-hati jika menginstal game, theme, maupun nada dering. Bisa jadi aplikasi tersebut telah disusupi virus. Segera nonaktifkan sambungan komputer jika telah selesai mentransfer data.
Hati-hati koneksi ke Internet
Karena teknologi ponsel hampir mendekati komputer, kegiatan yang berhubungan erat dengan internet dapat pula dilakukan dengan ponsel seperti penerimaan email, chatting, pengunduhan nada dering, musik, aplikasi, maupun menginstalasi aplikasi secara daring. Hal inilah yang memicu tersebarnya virus ponsel secara cepat. Apabila ponsel tidak dilengkapi dengan antivirus, jangan coba-coba melakukan koneksi ke jaringan internet melalui ponsel jika tidak ingin terinfeksi virus. Meskipun hanya sebatas chatting atau menerima email. Spam dan virus akan menyusup melalui sarana tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar